UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan tema “Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kue kering dan Kue Basah” di Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe yang dilaksanakan selama tiga hari (18-21/10/2022).
Kegiatan ini merupakan PKM dengan skema Pembinaan Desa Lingkungan yang sumber pendanaannya dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unimal tahun 2022.
Ketua Pelaksana PKM, Dy Ilham Satria MSi mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi mitra, dalam hal ini adalah pengusaha mikro yang membuat Kue Kering dan Kue Basah yang terdiri dari dua aspek. Aspek pertama adalah Aspek produksi yang terdiri dari keterbatasan peralatan produksi sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memenuhi pesanan yang besar, kesederhanaan peralatan dan perlengkapan produksi sehingga tidak bisa menghasilkan produk dengan cepat khususnya saat menerima orderan dalam jumlah yang banyak.
Kemudian, aspek kedua adalah aspek manajemen keuangan dan pemasaran terdiri dari ketiadaan laporan keuangan usaha sehingga mitra tidak dapat mengukur perkembangan usaha, dan tidak bisa menentukan berapa jumlah modal yang dibutuhkan untuk setiap produksi kue, serta belum memiliki media promosi yang dapat dijangkau luas, karena masih promosi dari mulut ke mulut.
“Berdasarkan situasi dan permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, kami memberikan tawaran solusi kepada mitra melalui beberapa tahapan, mulai dari observasi proses produksi dan pemasaran, melakukan Focus Group Discussion (FGD), serta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk solusi dari aspek-aspek yang dihadapi mitra,” kata Ilham.
Ilham menjelaskan, untuk solusi dari aspek produksi adalah perbaikan sistem produksi serta peningkatan kapasitas sekaligus produktivitas yang bisa memaksimalkan kemampuan produksi sesuai kebutuhan konsumen tanpa tergantung seluruhnya pada tenaga manusia dengan memfasilitasi mitra kuali besar, dandang besar, dan menambah cetakan-cetakan kue, serta bahan baku.
“Pada aspek manajemen keuangan dan pemasaran ditawarkan solusi pelatihan pembuatan catatan laporan keuangan, dan pelatihan manajemen pemasaran, sedangkan untuk manajemen pemasarannya tim PKM memfasilitasi mitra dengan spanduk yang baru untuk nama gerai, dan dibantu promosinya melalui media sosial, berupa WhatSapp dan Instagram,” jelasnya.
Sementara, pengusaha mikro kue basah, Evi Agusnita menyampaikan, pelatihan yang telah dilaksanakan oleh para dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh sangat bermanfaat dan memberikan wawasan kepada mereka. Dengan memfasilitasi peralatan untuk proses produksi, sangat menunjang peningkatan jumlah produksi kue dalam skala yang banyak, kemudian pelatihan dan juga pendampingan yang diberikan dalam manajemen keuangan juga sangat membantu dalam hal mengelola keuangan usaha secara lebih teratur.
“Karena selama ini masih bercampur dengan keuangan rumah tangga. Ditambah lagi dengan memfasilitasi spanduk nama gerai yang sebelumnya tidak berapa dikenal menjadi lebih mudah dikenal konsumen, juga dengan adanya dibantu promosi melalui media sosial, sangat membantu agar usahanya cepat terkenal. Harapannya agar ke depan dapat terus menjadi mitra dari PKM Unimal, serta usahanya dapat lebih sukses,” ungkap Evi.
Adapun tim pelaksana PKM ini terdiri dari dosen yaitu Dy Ilham Satria MSi, Muhammad Yusra MSi, dan Nur Afni Yunita MSi yang sekaligus bertindak sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut. Ikut juga terlibat mahasiswa Prodi Akuntansi, yang terdiri dari; Jubaidah, Taufik Hidayat, dan Atika Salsabila.[tmi]