UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh menyelenggarakan sosialisasi kurikulum pendidikan tinggi yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif bekerja sama dengan mitra Centre of Excellence (COE) yang berlangsung di Gedung RKU fakultas setempat Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (27/10/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri para dosen Prodi Akuntansi dan 150 mahasiswa Jurusan Akuntansi yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Hendra Raza. Acara Sosialisasi kurikulum ini dipandu oleh dosen Program Studi Akuntansi, Hanif MPd.
Narasumber yang hadir adalah Prof Dr M.Sayuti selaku Ketua Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Malikussaleh, Hendra Saputra MSA dari Mitra KPP Pratama Lhokseumawe, Fakhrul Razi MSi Ak CA dari Mitra Pupuk Iskandar Muda, dan Fara Dhiba SE dari PT PJB UBJOM PLTMG Arun.
Prof M Sayuti dalam materinya menyampaikan tentang program MBKM di kampus Universitas Malikussaleh. Ia menjelaskan dengan kurikulum MBKM ini membuka peluang lebih luas kepada mahasiswa untuk mengupgrade kemampuan diri (skill) dengan kesempatan magang di perusahaan- perusahaan sehingga diharapkan lulusan (outputnya) lebih siap dengan dunia kerja.
Hendra saputra juga menyampaikan, dengan kesempatan magang di instansi pemerintahan dan perusahaan diharapkan bisa menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia vokasi sehingga bisa mengembangan SDM lulusan yang lebih siap dengan kerja nyata.
Kemudian, Fakhrul Razi juga menyampaikan, mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan penguasaan ilmu science seperti pengantar akuntansi dan ilmu –ilmu lainya sesuai bidang kuliah dan penguasaan teknologi dan aplikasi excel sebagai soft skillnya mahasiswa.
Pemateri selanjutnya Fara Dhiba mengulas lebih detail tentang perlunya penguasaan teknologi karena hampir semua perangkat kerja menggunakan sistem dalam pekerjaan sehingga lulusan nantinya bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan kebutuhan di dunia kerja.
Sosialisasi kurikulum ini diharapkan bisa mendukung program merdeka belajar seperti praktisi belajar, magang mahasiswa di berbagai lembaga, penelitian, dan juga diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan mutu lulusan yang sesuai dengan dunia vokasi.[tmi]
