UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Setelah melalui berbagai proses dan penantian panjang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh resmi memperoleh izin pembukaan Prodi Magister Ilmu Akuntansi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 156/E/O/2022 tanggal 11 Maret 2022. Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Semester Ganjil 2022/2023 dan direncanakan mulai April-Agustus 2022 di Jurusan Akuntansi FEB Unimal Bukit Indah, Lhokseumawe.
Dekan FEB, Hendra Raza mengatakan, program magister ini didirikan atas keinginan untuk membangun sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang akuntansi baik untuk daerah maupun nasional. Sebelum dirinya menjadi dekan, pihak fakultas sendiri telah mencoba untuk mewujudkan hal tersebut proses demi proses, meski harus memenuhi beberapa kriteria. Dikarenakan telah memiliki kerangka dasar pembangunan. Ia beserta jajarannya kemudian melakukan koordinasi dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) dan melangsungkan rapat untuk pengisian borang bagi Prodi baru.
“Karena itulah, persiapan selama kurang lebih 6 bulan dilakukan demi kelancaran bersama. Kita cukup bekerja keras untuk menghasilkan satu borang Magister Ilmu Akuntansi yang bisa disetujui oleh pusat,” terangnya kepada unimalnews, Kamis (17/3/2022).
Ketua Jurusan Prodi Akuntansi, Dr Murhaban menyebutkan, bahwa mahasiswa banyak terlibat dalam pendirian Prodi Magister Ilmu Akuntansi. Terutama dalam urusan kemahasiswaan, administrasi dan sounding.
“Kami melibatkan mahasiswa, mempromosikannya pun melibatkan mahasiswa. jadi ada kepanitiaan memang untuk membuat borang Magister Ilmu akuntansi ini. Tentu mahasiswa ikut terlibat dalam memberikan masukan-masukan,”ungkap Murhaban.
Lanjutnya,, terdapat tiga konsentrasi yang ditawarkan pada program ini. Bidang-bidangnya adalah Akuntansi Keuangan, Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi Syariah . Ketika ditanya mengenai tenaga pengajar yang akan mengisi perkuliahan, Murhaban menyebutkan, bahwa penyerapan sumber daya dilakukan dari staf pengajar yang telah ada di FEB khususnya di bidang Akuntansi.
“Kita tidak mencopot sembarang. Jadi ada kriteria bahwa dosennya harus S3, kemudian juga jurusannya harus linier dan itu semuanya memang ada di Akuntansi. Dari staf kita khususnya dosen Akuntansi, kita libatkan hanya lima orang. Kami yakin bahwa Akuntansi itu diperlukan di mana saja. Dengan Magister Ilmu Akuntansi yang kehadirannya semakin tinggi, semakin berkembang, insyaallah dapat memberikan solusi pengembangan terhadap masalah-masalah yang mungkin berada di lapangan,” tukasnya.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah bekerja keras hingga tercapainya dan lahir Magister Ilmu Akuntansi tersebut.[tmi]